Inilah Tanggapan Sandiaga Tentang Rumor Yang Ketakutan Tentang Ekonomi

Rakyat Utama. Cawapres Sandiaga Uno menepis anggapan yang menyebut pihaknya menebar ketakutan ekonomi. Sandiaga mengatakan persoalan ekonomi adalah masalah bangsa.

Sandiaga mengatakan fokus mereka pada masa kampanye ini adalah masalah ekonomi. Selain itu, lanjutnya, mereka ingin membuat warga semakin sejahtera.

"Dan membuat gimana mereka (warga) menyadari hal itu. Dan seperti Pak Prabowo sebutkan tadi pagi, seperti ada paradoks di negeri ini dan ini sangat memukul dengan capaian kita saat ini, di mana seharusnya kita bisa meraih hal itu," kata Sandiaga saat menjadi pembicara dalam Indonesia Economic Forum 2018 di Sangri-La Hotel, Jakarta, Rabu (21/11/2018).

Sandiaga menegaskan pihaknya sudah punya rencana terobosan terkait masalah ekonomi itu. Sandiaga lalu bicara soal adanya anggapan yang menyebut mereka menebar ketakutan ekonomi.

"Tapi kami Prabowo-Sandi punya breakthrough plan (rencana terobosan), dan jika ditanya gimana implementasinya dan detailnya, memang banyak politisi yang bilang kami menebar ketakutan, kesedihan, tapi tidak begitu. Kami hanya mendiagnosa hal itu dulu, mengingatkan dalam tiga bulan pertama kampanye kami ada hal itu, terkait apa problem bangsa ini," sambungnya.

Terkait perubahan ekonomi, Sandiaga menegaskan harus ada ketersediaan lapangan pekerjaan. Lapangan pekerjaan yang berkualitas akan membuat biaya hidup terjangkau.

"Hal kedua kami lakukan adalah yang spesifik soal ekonomi, apa? Pekerjaan? Kita harus bikin pekerjaan yang baik berkualitas dan kita harus membuat biaya hidup itu terjangkau, khususnya untuk masyarakat kelas menengah ke bawah," papar dia.

Sandiaga ingin pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih cepat. Dia menyebut situasi ekonomi saat ini bisa dikatakan referendum terhadap ekonomi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sandiaga Sangat Siap Untuk Memberikan Masukan Kepada Pemerintah Terkait Paket Kebijakan Ekonomi Indonesia

Jadi Kota Yang Paling Berkomitmen Dan Jujur Versi KPK, Ini Pendapat Walkot Aceh

perekonomian Indonesia